pangan nusantara

 

Melanjutkan postingan sebelum nya, sekarang tentang pangan. Ada yang tau nasi jagung, geplek, sagu ?
makanan tersebut adalah pengganti dari nasi di daerah nusantara, kalian tau lah sagu itu biasa di makan di daerah mana. kalau tidak tau okelah gue kasih tau sagu itu biasa di konsumsi di daerah timur indonesia atau orang sana biasa menyebut nya dengan sebutan papeda (bubur sagu).

Banyak yang beranggapan kalo orang orang yang mengkonsumsi makanan tersebut adalah mereka yang termasuk dalam masyarakat sosial yang rendah. Anggapan inilah yang merusak mental bangsa, padahal dengan banyak nya variasi makanan pokok di indonesia, indonesia akan terbantu dalam masalah ketahanan pangan indonesia. Ketika masyarakat kita memiliki ragam konsumsi pangan pokok negara kita tidak akan ketergantungan terhadap beras, yang hampir tiap tahun selalu impor karena harus memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan seperti itu indonesia akan mencapai swasembada pangan bukan swasembada beras.

Nasi jagung, Gaplek, Papeda merupakan contoh dari ragam makanan pokok di indonesia yang memang sudah menjadi salah satu kearifan lokal yang mulai memudar.

Kandungan yang terdapat di dalam jagung, singkong, sagu, :

Jagung 100 gram :
- energi: 129 kal, protein: 4,1 g, lemak: 1,3 g, karbohidrat: 30,3 g, serat:2,5 g, kalsium: 5 g, fosfor: 108 mg, zat besi: 1,1 mg, vit A: 117 IU, vit B1: 0,18 mg, vit C: 9 mg, Air: 63,5 g http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/01/kandungan-dan-manfaat-jagung-untuk.html

Singkong 100 gram :
- energi: 160 kal, karbohidrat: 38,06 g, protein: 1,36 g, lemak: 0,28 g, kolestrol: 0 g, serat: 1,8 g, folat (vit.B9) 27 mg, vit.C 20,6 mg, vit.K 1,9 mg, http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-gizi-dan-manfaat-singkong-bagi-kesehatan.html

Sagu 100 gram :
- energi: 355 kal, karbohidrat: 94 g, protein : 0,2 g, serat: 0,5 g, kalsium: 10 mg, zat besi: 1,2 g, sisa nya dalam jumlah sedikit yaitu lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat. http://raditcellular.blogspot.com/2013/04/kandungan-nutrisi-dalam-sagu-rombia.html

bisa kita liat, nilai kandungan dari ketiga bahan pokok tersebut cukup tinggi. jadi seharus nya kita sudah harus mulai untuk merubah pola pikir kita terhadap makanan tersebut yang nanti nya akan berdampak pada swasembada pangan, dan mempertahan kan kearifan lokal nusantara. 

terima kasih, assalamualaikum :)