Translate

Senin, 13 Oktober 2014

Subak sebagai pertanian berbasis kearifan lokal



Sekarang gue bakal ngebahas tentang pertanian berbasis kearifan lokal...
Jujur aja nih sebener nya gue ga begitu paham soal kearifan lokal itu apa, tau lah sekarang tuh zaman nya teknologi modern dan mudah nya mencari informasi langsung aja lah gue searching di internet dan ternyata dapat nih gue dapet di sini pengertian tentang kearifan lokal http://www.academia.edu/4145765/Pengertian_kearifan_lokal, ya intinya yg gue tangkep sih ke arifan lokal itu : - Dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatanmasyarakat pedesaan.Pas gue searching, salah satu contoh pertanian berbasis kearifan lokal di indonesia adalah subak di bali.
Subak itu bisa di bilang sebagai salah satu metode dalam penerapan penggunaan lahan pertanian di wilayah bali yang pada dasar nya adalah penerapan filosofi Tri Hita Karana di Bali.
Jadi subak itu memiliki dua keunggulan yaitu ketika tidak ada hujan subak tidak membutuh kan irigasi yang satu persatu mengaliri sawah karena memang memang model nya sudah terasering jadi dari sawah teratas mengaliri sawah sawah yang berada di bawah nya. Dan ketika ada hujan subak akan menjadi sawah tadah hujan. Subak merupakan warisan budaya dari bali yang sudah di pertahan kan sejak abad ke 7 karena sudah menerapkan kaidah konservasi tanah dan air (terasering dan sistem irigasi). http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/moon/Rural&Village/presentasi-pembangunan-pertanian-berbasis-kearifan-lokal.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar